Pertambangan Rakyat di Desa Wonocolo, Bojonegoro tercemar TPH (Total Petroleum Hydrocarbon)

Pertambangan Rakyat di Desa Wonocolo, Bojonegoro tercemar TPH (Total Petroleum Hydrocarbon)

Judul diatas merupakan salah satu kesimpulan khusus dari penelitian disertasi Gina Lova Sari yang sidang promosi doktoral nya diselenggarakan di Ruang Sidang Departemen Teknik Lingkungan (23/07/2018).

Dengan disertasi berjudul: “Teknologi Composting dan Peran Biobased Surfactant dalam Menyisihkan Total Petroleum Hydrocarbon Pada tanah Terkontaminasi Minyak Bumi”, menghasilkan beberapa kesimpulan, diantaranya:

  1. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses penyisihan TPH pada tanah tercemar adalah:
    • Karakteristik TPH yang mencemari tanah
    • Komposisi tanah tercemar TPH dengan limbah padat organik
    • Karakteristik limbah padat organik yang digunakan, dan
    • kemampuan desorpsi hidrokarbon oleh biobased surfactant yang terbentuk dalam proses composting tanah tercemar
  2. Tanah lapisan atas (0-30cm) di pertambangan rakyat desa Wonocolo, Bojonegoro tercenar serius oleh TPH (51.732-103.106 µg/g) dan memerlukan remediasi. Pencemaran TPH didominasi oleh fraksi hidrokarbon alifatik C13-36

Penelitian disertasi yang dilakukan juga menghasilkan beberapa masukan terkait optimalisasi penyisihan TPH dalam proses composting tanpa melakukan penambahan surfaktan komersial.

  • Ketua Sidang terbuka: Prof. Dr. Ir. Sarwoko Mangkoedihardjo, MSc.ES
  • Promotor: Prof.Dr.Yulinah Trihadiningrum, MAppSc.
  • Co-Promotor: Dr. Ni’matuzahroh (Biologi FSAINTEK Univ. Airlangga)
  • Penguji Teknik Lingkungan FTSLK-ITS: Dr. Ir. Ellina S. Pandebesie, MT.
  • Penguji ITS: Dr. Dra. Enny Zulaika,MP (Biologi ITS)
  • Penguji Luar ITS: Dr.Heri Suwito (Kimia FSAINTEK Univ. Airlangga)